- Rabu, 12 November 2014, 08:50 WIB
Bisnis.com, JAKARTA - Angkutan
laut perintis di Tanah Air kurang berkembang lantaran minimnya dukungan
pendanaan dari pemerintah baik melalui APBN maupun APBD.
"Selain
persoalan terbatasnya dana, persoalan lain yang ikut mendera yakni
pemilihan rute perintis didasarkan pada kepentingan parsial, kontrak
pengangkutan perintis belum didukung penuh oleh perbankan," kata Raja
Oloan Saut Gurning, Kepala Pusat Kerjasa Sama dan Promosi IPTEKS
ITS/Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITS.
Dia
mengemukakan masalah dari aspek operasional meliputi total waktu layar
balik (round voyage) masih diatas 14 hari, kecepatan kapal yang rendah
atau masih banyak di bawah 8 knot, jadwal keberangkatan dan kedatangan
tidak jelas.
"Sering mengalami kendala terkait kesediaan bahan bakar solar kapal di pelabuhan".
Menurutnya,
permasalahan yang tidak kalah utama adalah armada kapal, dimana masih
banyak tipe kapal general cargo yang tidak cocok dengan persyaratan
pengangkutan penumpang, umur kapal yang relatif tua diatas 20 tahunan.
Editor : Yusran Yunus
Sumber: http://industri.bisnis.com
Sumber: http://industri.bisnis.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar