Rabu, 26 November 2014 | 08:54 WIB
BENGKULU, KOMPAS.com - Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti menanyakan keberadaan kapal trawl atau kapal yang menggunakan pukat harimau untuk menangkap ikan, saat tiba di Kampung Nelayan, Kelurahan Malabero, Kota Bengkulu, Rabu (26/11/2014). Menurut Susi, ia membaca informasi di media bahwa menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo ke provinsi itu, ratusan kapal trawl menghilang.
"Saya baca di media jelang kedatangan Jokowi, ratusan kapal trawl (pukat harimau) menghilang," tanya Susi, kepada beberapa pejabat daerah yang mendampinginya, Rabu pagi.
Susi menegaskan, penanganan penangkapan ikan dengan menggunakan pukat harimau diserahkan kepada pemerintah daerah bekerja sama dengan penegak hukum. "Jika Pemda tak bisa berantas, maka saya akan tarik semua bantuan nelayan di Bengkulu. Namun, jika berhasil, bantuan akan saya tambah. Ini bentuk reward and punishment," katanya.
Sebelumnya, beberapa nelayan Bengkulu mengungkapkan bahwa ratusan kapal yang biasa menggunakan pukat harimau untuk mencari ikan mendadak menghilang empat hari menjelang kedatangan Presiden Jokowi.
Sumber: http://regional.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar